Perjuangan belum berakhir

By :Mujahid Ansharullah


Saudaraku…, Rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla adalah hak setiap kaum beriman. Inilah yang dikatakan para salafus shalih :” Kasihan para orang yang lalai, mereka keluar dari dunia, tapi tidak sempat merasakan sesuatu yang paling indah di dunia.
” Tabi’in yang lain mengatakan :” Andai para raja itu tahu kebahagiaan yang kami miliki, pastilah mereka rebut kebahagiaan itu dengan pedang-pedangnya.”
Saudaraku,
Seringlah mengunjungi saudaramu dalam jalan ini. Jangan jauhkan mereka dari hati. Sering-seringlah berkunjung, bertatap muka, dan memandang wajah mereka. Disanalah engkau akan menemui berkah hidup berjama’ah, yang dapat memberi bekal bagi jiwa agar kita dapat melanjutkan perjalanan ini sampai tujuan akhir…ridha Allah dan Surga-Nya.

Saudaraku,
Jika ada di antara kita yang merasakan adanya jarak dan kesenjangan hubungan dengan kaum beriman, kembalikanlah keadaan itu pada kualitas kedekatan hubungan kita dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Jika kita merasakan sulit memperoleh simpati dan hati manusia, bandingkanlah kondisi itu dengan kondisi kita dalam menarik simpati dan cinta Allah ‘Azza Wa Jalla.
Saudaraku,
kita memang hamba-hamba Allah yang jauh dari kesempurnaan dan penuh kelemahan. Karenanya, selain menanamkan niat dan tekad yang kuat, mari sama-sama tengadahkan tangan. Berharap dan berdo’alah kepada Allah ‘Azza Wa Jalla agar kita diberi kekuatan dan keteguhan.
Tetaplah disini saudaraku,
Kita mungkin akan melalui perjalanan yang lebih mendaki dan terjal. Tapi di sanalah kita berharap bisa bersama merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan. Maka, ucapkanlah “ Alhamdulillah ” atas seluruh keadaan yang kita alami. Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.
Teruntuk Saudara-Saudaraku di jalan da’wah…Jaga kenikmatan dari Ilahi ini, jangan pernah biarkan ia pergi dari hidup kita, karena da’wah fii sabilillah..adalah nafas kita. Uhibbukum Fillah.

0 komentar: