senjata seorang muslim adalah do'a


By : Aziz Zaenuddin
Alumni Arraayah Angkatan 4

Dunia seperti CONAN EDOGAWA, menyusut…
sesaat hari-haripun seperti jengkalan jari-jari balita,,, pendek…
walau tetap 24 jam tak berkurang atau menambahi, apalagi berputar ke belakang kembali.

Yang kita rasakan hanyalah ada rumitan dan ruwetan masalah yang memotong tawa-tawa cerita,,, memaksa untuk ikut dalam sandiwara kaki berjudulkan, “pencarian rahasia hati”. Pergi dan berlari ke ujung simetri yang tak berdiagonal ruang , menjadi realita cerita yang tak terskenario… tak tertemukan,,, berhenti, nyeri, lalu mulailah menangis.

Sobat…!

Jika itu adalah kau,,, biarkan aku sedikit untuk mengingatkanmu dalam memori perjalanan yang semoga belum terkuburkan !!!...

Ku beri tahu kawan…!

Pada sebuah sandaran kokoh yang tak terkalahkan, jurus jitu yang mulai tak teranggapkan, dan pertolongan besar yang mulai terlupakan… “DO’A
Ya, do’a pada sang illahi dengan ketulusan hati dan keyakinan diri, bukankah firmanNYA menegaskan:

و نحن أقرب إليه من حبل الوريد [ ق : 16 ]

“…dan kami lebih dekat kepadanya dari urat nadi”. ( QS. QAAF: 16 ).

Dan pastikan jiwamu, bahwa Allah mendengar keluhan dan lelah dalam do’amu…

ومن يتق الله يجعل له مخرجا (2) ويرزقه من حيث لا يحتسب ...(3) [ الطلاق : 2-3 ]

“…dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka DIA akan membuatkan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”. (QS. ATH THALAQ: 2-3 ).

0 komentar: