Tegarlah Wahai Pemuda Islam

kupersembahkan buat TUNAS LIDMI Indonesia ke-2
By : Samsul Basri


Sampai kapan manusia menentang… ?
Sampai kapan manusia membangkang…?
Sampai kapan manusia membingung …?
Dan sampai kapan maksiat terpampang…?

Aurat terlihat di sepanjang jalan,
Wanita dandan untuk dijajan… !!!
Hukum Allah tidak dihiraukan…!!!

Meminum miras…
Tak pernah puas …!!!
Harta panas dimakan buas
Di mata manusia ganas,
Hukum Allah menjadi Bias…!!!

Layar kaca sepanjang malam…
Acara kelam tak pernah padam …!
Disyahwat hitam kita tenggelam …
Hukum Allah tak diindahkan..!!!

Miskin dan fakir…
tak pernah terfikir…
uang membanjir …
bertambah kikir …
di mata manusia glamour
Hukum Allah tidak khawatir…

Muda-mudi membaur diri
Bersunyi-sunyi di kamar nan keji
Belum nikah sudah berbayi
Nikah sirri jadi solusi
Hukum Allah tak dikaji.

Apa yang kau tunggu ???
Kita harus bersatu …!!!
Negeri kita harus disapu …
Bila kau terus termangu,
Kita semua kan tersapu.

Apa yang kau cari ???
Kita harus berani …!!!
Negeri kita terus menanti …
Bila kau terus berdiri,
Kita semua kan terbasmi.

Apa yang kau mau ???
Kita saling membantu …!!!
Negeri kita kian membatu …
Jangan bertopang dagu,
Menjadi orang yang malu,
Bagai bunga yang layu.

Mari bergerak satukan langkah …
Jangan biarkan jiwa resah…
Karena jalan kita tidak salah…
Onak dan duri memang susah…
Tapi Pahala terus berbuah …
Karena hidup dalam berdakwah,

Kelam… Mata memejam
Masa depan anak bangsa kian suram
Melupakan bangkai terbengkalai membungkam
Perjuangan belum maksimum
Masa lalu Sahabat Nabi belum mengawan,
Saat pemuda Islam mengikat janji persaudaraan
Berikrar dalam satu Ikatan
Berpegang pada satu kata: Persatuan!
Wahai pemuda Islam sebagai perwakilan!
Tahukah kalian penuh kesadaran ?,
Pakaian Islam akan terkoyak berhamburan
Bila hanyut dalam perpecahan.

Bangkitlah pemuda Islam dimanapun kaki berpijak!
Genggam teguh satu keyakinan sambil bergerak,
Bangunan Islam Harus Tegak,
Demi kejayaan Islam di Kampus kelak.


Kini Tangan tengadah tanda meminta…
Kepada Allah Maha Menata…
Hati berharap penuh rasa
Komat kamit bibir bersua
larut jiwa dalam duka…
doa terpanjat suka ria…





Ya Allah, berilah hati yang teguh kepada Pemuda Islam…,
hanya untukMu dan karenaMu… Cinta tertanam,
demi agamaMu…, Jiwa terbenam,
dalam kegelapan kubur yang kelam,
Hidup damai dan tentram.

Tinta pena Pemuda Islam ditajamkan,
 menebus muruah islam dimenangkan…,
Langkah kaki bertaut mengayun,
rumahMu ya Allah menjadi tujuan…,
ketika adzan 5 waktu mengalun.

Diam mereka zikir dan fikir…,
kata mereka benar…, Dan hanya yang benar…,
Raayatul islam harus berkibar
kebangkitan Ummah harus menjamur.

Ya Allah, Hiasi hidup pemuda dakwah
 dengan permata suri solehah…,
Menghibur suami yang sah…,
Dengan puisi wahyu dariMu yang Maha Indah.

Menenangkan jiwa kami dengan Islam dan Iman,
Menitip rindu pada sebuah kematian…,
Yang menjadi jambatan pertemuan,
 denganMu Yang Maha Rahman…,
 Amin… Ya Rabbal alamin.




0 komentar: