Praktek Kesyirikan



Habib Sedang Curhat di Kuburan
Seorang Blogger dan Facebooker dari kelompok Salafi bernama Abu Fahd Negara Tauhid, melalui akun Facebooknya yang digunakan oleh istrinya, Ahad 2 September 2012, menginformasikan bahwa dirinya diamankan oleh pihak Polres Depok, Jawa Barat, dikarenakan sebelumnya menyebarluaskan  video seorang habib yang sedang berbicara dan meminta-minta pada penghuni kubur di atas sebuah pusara.
Berdasarkan pantauan Fimadani, video yang dimaksud masih berada di akun Facebook  tersebut.
“Sebelumnya saya Ummu Fahd, atas nama Abu Fahd Negara Tauhid, memohon maaf jika sekiranya saat ini ada pihak yang merasa tercemar dengan status yang telah diupload oleh suami saya,” tulisnya.
Ia mengabarkan bahwa sang suami, Abu Fahd Negara Tauhid, yang merupakan penjual herbal dan seorang pecinta alam telah diamankan oleh pihak pPolres Depok karena ditakutkan akan muncul aksi anarkis dari jamaah habib bersangkutan.
“Saat ini suami saya tengah diamankan di Polres Depok sejak tadi malam, terkait dengan kasus video habib curhat di kuburan beberapa waktu lalu. Kami sangat menyayangkan jika sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai pada tingkat anarkis. Jika sekiranya masih ada kesempatan bagi kami untuk menempuh jalan damai ,maka insya Allah akan kami usahakan demi menghindari hal-hal yang mungkin dapat mengundang lebih luas lagi konflik antar kelompok,” katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada sang Habib dan mengakui kesalahannya dalam menasihati  atau berdakwah.
“Saudara-saudariku,tiada maksud lain dari kami selain menyampaikan yang hak, namun karena kebodohan kami yang masih minim dalam berdakwah sehingga kami tidak menyangka akan berakibat luas. Maka dari itu saya dengan bersungguh-sungguh memohon maaf terutama kepada Habib Alwi Assegaf untuk memaafkan kekhilafan-kekhilafan suami saya dalam menyampaikan kebenaran, karena sesungguhnya kebenaran adalah milik Allah dan kesalahan datangnya dari kami yang bodoh.”
Selain itu, ia juga mengharapkan bantuan dari rekan-rekannya agar bisa membantu menyelesaikan kasus yang menimpa suaminya.
“Dan untuk saudara-saudariku yang sedang membaca atau sudah membaca status ini kiranya dapat membantu saya untuk terselesaikannya kasus ini.mohon dukungan dan do’a dari rekan-rekan semua baik moril dan materiil. Jika suatu saat nanti kami membutuhkan bantuan yang sangat diharapkan. Untuk saat ini kami masih mengusahakan jalan damai dengan pihak yang terkait,” tuturnya.
Beberapa kontaknya di Facebook memberikan berbagia komentar. Rudi Hendriawan, misalnya, berkomentar, “ Semoga Allah memberikan pertolongan kepada Abu Fath dan keluarga…aamiin..buat lainnya semoga menjadi ibrah bagaimana cara mengkritik terutama mengkritik ustadz, kyai, atau habaib yg punya banyak jamaah/dekat dg penguasa supaya kritikan dimaksud tidak menimbulkan dampak negatif bagi dakwah krn kesalahan tata cara penyampaian..”
Sampai saat ini, pihak sang habib belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus ini.

0 komentar: