PUISI MUHASABAH

0leh : Samsul Basri
Wahai jiwa yang lengah dan tengah terpedaya,
Betapa seringnya engkau larut dalam dosa,
Betapa mudahnya engkau digoda,
Syaitan la’natullah alaihi adalah musuh yang nyata,
Jangan kau ikuti langkahnya yang fana,
Menuju kesenangan syahwat sementara,
Ia datang dan terus menggoda,
Menemanimu dalam canda dan tawa,
berbagi dalam suka dan duka,
Hidup bersamamu dalam miskin atupun kaya,
Jangan kau tertipu dengan kesetiaan dan pengorbanannya,
Ia tidak mengingkan darimu kecuali sengsara,
ia butuh sahabat yang siap binasa,
Dalam neraka yang menyala,
Ia datang dalam tirai malam yang gelap,
Berbisik lembut dan mendorongmu tahap demi tahap,
“Aktifkan internetmu ada berita mantap,”
“Klik youtube dan lihatlah yang terungkap”,
“gali dan cari terus hingga syahwat melahap”
Malam itu telah kau lihat di layar belasan gadis remaja tak berpakaian,
Aurat wanita dipamer dan diobral murahkan,
Kartun jorok ikut tertonton,
Video adegan ranjang pun tak terelakkan,
Apakah engkau menyesal dan menangis,
Bahkan engkau terus haus,
Tak peduli waktu (malam pagi siang atau sore) menggores,
Selagi lapang dan kesemptan luas,
Engkau akan mengulang dan mengulang tanpa puas,
Menjadi hobi menuruti nafsu buas.
Jangan engkau larut wahai jiwa,
Duniamu  akan sia-sia,
Akhiratmu lebih menderita,
Perbuatanmu adalah dosa,
Ingatlah Allah saja,
Takutlah pada-Nya Rabb yang Maha Kuasa,
Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya,
Engkau belum terlambat,
Segeralah bertaubat,
Tolaklah Iblis dan tentaranya dengan kuat,
Perangi mereka penuh semangat,
hinga mereka lari , kentut dan terbirit birit,
Bertaqwalah dikala ramai dan sendiri,
Jadikan doa, dzikir dan ibadah penyejuk hati,
Memberi warna hidup setiap hari,
Sebagai hamba hakiki,
Berharap Ridha Ilahi,
Perindu syurga sejati,
Itulah kemuliaan dan kemenangan abadi.


Bogor, 01 November 2012
Di Ma’had Ulul Albab

0 komentar: