Malam 27 Malam Lailatul Qadri

Oleh : Samsul Basri, SSi, MEI




Sepuluh ramadhan terakhir kian berakhir,
Terus berjalan sesuai takdir,
Satu malam mulia nan berkah segera hadir,
Namun manusia seolah tak sadar,
Terjerat syaitan dalam tipu daya dan makar,
Lebih suka ngumpul berjalan di trotoar,
Malam 1000 bulan tak ingin dikejar,
Pahala berlipat tak menjadi risau dan fikir,
Tak sedih melewatkan ibadah dan dzikir,

Malam ramadhan menjadi sangat tak berarti,
Selagi syubhat dan syahwat dituruti.

Saudaraku para perindu surga,
Waspadalah terhadap manusia,
Tapi kamu harus jadi manusia,
Harus jadi manusia,
Manusia adalah manusia,
Tapi tidak setiap manusia itu manusia,
Hilanglah kemanusiaan,
Yang tinggal hanyalah manusia-manusiaan,
Dan bukanlah manusia sejati selagi terbesik keputusasaan.

Jangan sedih dirundung gelisah,
Bila malam ke 21, 23, dan 25 terlewatkan karena lemah,
Malam ini malam ke 27 peluang malam penuh berkah,
Sahabat Rasulullah saw, Ubay bin Ka'ab r.a berkata :

ٌوَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ - يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى - وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ الله -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya malam itu (lailatul adri) terdapat di bulan Ramadlan. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tahu malam apakah itu. Lailatul Qadr adalah malam, dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat di dalamnya, malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot. (HR. Muslim, no. 1272)

0 komentar: