LUKISAN HATI

Oleh : Mujahidah FMA STAIN Palopo
Download tulisan" BISMILLAH"



Malam semakin larut.....
Pengatur waktu pada Hape-ku ini sudah menunjukkan pukul 23.00 malam. Agenda kami Mabit bersama sekaligus musyawarah seputar permasalahan dakwah yang dihadapi dalam lingkungan kampus baru saja usai sekitar setengah jam yang lalu. Rekan2 akhawat sudah pada terlelap.. kelihatannya mereka lelah. Tapi aku sepertinya belum merasa terpanggil untuk merebahkan diri di atas peraduan. Rasanya mataku ini masih ingin menerima pancaran-pancaran elektron dari komputer yang ada di depanku. Rasanya asyik juga bisa mengungkapkan segala unek2, dan perasaan hati melalui tulisan. He..he...
Akhir-akhir ini, segala peristiwa2 yang dahsyat terjadi di negeri ini. Setelah Perhelatan Pilpres usai sambil menunggu keputusan final dari KPU, berbagai kasus juga terjadi dan menjadi topik hangat seperti kasus penyebaran virus H1N1 yang kabar tekahir kemaren jumlah korban di Indonesia telah mencapai puluhan yang sudah dinyatakan suspeck virus Flu Babi ini. Kemudian masalah musibah kebakaran yang dalam sebulan ini sangat banyak terjadi. Seperti di kota Makassar, sudah puluhan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi di perkampungan/area mereka. Belum lagi hilang hebohnya berita tersebut, muncul lagi berita tentang para komunitas sekolah SMU neg 4 kalo tidak salah, yang terletak di Pematangsiantar pulau Sumatera yang mengamuk karena konon kabarnya sekolah mereka akan dipugar untuk kepentingan bisnis. Sungguh tragis memang,,, apakah pihak pemerintah setempat sudah segitu materialistisnya sehingga pendidikan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah daripada bisnis yang tentu saja tujuannya untuk megeruk rupiah lebih banyak? Tapi, yang lebih pantas aku anggap lebih tragis lagi adalah siswi SMU itu betul2 berekspresi kalap saat mempertahankan area mereka. Mereka menagis histeris, memukul, bahkan meratap di depan para aparat yang ditugaskan untuk “mengamankan” area sekolah itu. Mereka kok berani ya melakukan hal senekat itu dan mengapa orang tua para murid membiarkan anaknya bertingkah seperti itu. Itu yang jadi pertanyaan besar dalam pikiranku. Apa mereka tega melihat anak mereka diseret-seret polisi gara2 mengamuk? Benar2 edan.
Kalo berita tadi membuat dahiku berkerut, maka yang ini gak kalah edan. Lagi2 kasus mutilasi terjadi. Bayangin, dalam waktu 5 hari, sudah 3 kasus mutilasi yang ditemukan. Pertama di temukan di Yogyakarta tepatnya jum’at lalu, kemudian senin ditemukan di Banjar Jawa Barat dan selasa pagi ditemukan di Magetan Jawa Timur. Polisi menduga, potongan mayat yang ditemukan di Jombang Jatim kemarin bisa jadi merupakan potongan mayat yang sebelumnya ditemukan di Yogyakarta karena potongan mayat yang di temukan di Jombang adalah potongan tubuh bagian pinggang ke bawah. Ihh... ngeri. Iyazubillah !!!! Seseorang yang tega melakukan itu. Pembunuhan yang sangat sadis.
Tapi, hari gini apa sich yang gak mungkin. Terkadang realitas yang terjadi sangat berbeda dengan jangkauan akal sehat kita. Siapapun mungkin bisa melakukannya JIKA ia membiarkan setan dan Iblis Laknatullah alaih menggerogoti jiwanya. Mereka adalah musuh yang nyata bagi kita manusia. Maka itu, kasus kriminal seperti ini tentu jadi pelajaran berharga bagi kita intinya agar kita semakin memprdalam keimanan dan ketakwaan kita agar tidak terjerembab kedalam hal itu baik sebagai korban apalagi pelaku.....
Selain berita yang memiriskan hati terjadi dimana-mana, ada juga sich berita/info menggembirakan dan dinanti-nantikan oleh beberapa komunitas. Katakanlah para GIBOL (Gila Bola) di tanah air. Mereka sedang menunggu moment2 penting yang mana Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk sebuah perhelatan akbar, spektakuler dan langka yaitu pertandingan Tim Nasional terbaik Indonesia dengan kubu pesepakbola asal Inggris yang terkenal dengan pemain2 yang handal, siapa lagi kalo bukan MU (Minasa Upa) eh salah..... hehe...! sttt.. sebenarnya! Meskipun yang gak GIBOL sekalipun orang2 pasti dah taulah kepanjangannya apa.
Yang namanya PeGiBol, pasti mereka akan melakukan apa saja agar dapat memuaskan hati mereka bisa melihat langsung pertandingan spektakuler itu yang rencananya di gelar di Jakarta tepat hari Senin tanggal 20 Juli nanti. Mereka sampai berani membayar harga tiket yang segitu mahalnya sampai nilainya Jutaan rupiah hanya untuk bisa menyaksikan para pemain favoritenya berlaga di Indonesia. Jujur saja, meskipun saya bukan Gibol tapi saya juga penasaran pengen nonton meskipun Cuma lewat televisi, he..he.. ( ya iyalah, mana bisa dapat tiket nonton masuk, wong duitnya dari mana????). Saya penasaran, nekat juga indonesia berhadapan dengan pemain sepakbola hebat dunia. Secara logis sich, mana bisa menang, dari segi postur tubuh aja udah gak sebanding, apalgi mungkin dari segi kekuatan fisik. Hehe... tapi Tim Indonesia pasti juga punya persiapan yang matang dong untuk menghadapi MU. Makanya, saya sendiri penasaran gimana sich hebatnya stategi mereka jika memang nantinya bisa mengalahkan tim MU.
Eh,,, ternyata sayang sungguh saaaayang. Sebelum hasrat para Gibol dan rasa penasaranku terpenuhi, musibah menyapa. Kemaren, kembali lagi bom meledak di Mega Kuningan Jakarta tepatnya di Hotel JW Marriot dan hotel Ritz Carlton yang ada di sampingnya. Ini bukan yang pertama, tapi ternyata kebobolan juga. Tau sendiri dong, emang hotel ini digunakan oleh warga/ pendatang asing yang punya urusan di Indonesia sebagai persinggahan. dan memang mungkin hotel ini akan menjadi tempat persinggahan bagi tim asal Inggris yang rencananya tiba di Indonesia sehari sesudah bom meledak. Hotel ini pemiliknya emang setahuku orang Amrik dan berpusat di Amerika sana, di Indonesia JW Marriot ini cuma cabangnya doang. Betul2 mengagetkan!!! Padahal sudah kurang lebih 6 tahun kasus serupa tidak ditemukan.
Nah, gara gara kejadian ini, tim asal Inggris Manchester United akhirnya membatalkan kedatangannya ke Jakarta. Siapa yang gak geger, ini bukan bom yang daya ledaknya kayak petasan yang digunakan para pemuda-pemudi di malam taon baru dan semisalnya, tapi ledakannya dahsyat! High Eksplosive,,,!! Dan menjinakkannya tentu bukan perkara mudah. Kemaren aja waktu kejadian setelah dua bom bunuh diri meledak, masih ada 1 bom yang aktif di bangunan hotel tersebut yang alhamdulillah berhasil dijinakkan oleh Tim Gegana. Daripada menimbulkan resiko yang lebih besar, amannya ya kedatangan tim yang iklannya sebagai salah satu sponsor yaitu kartu GSM 3 harus dicancel. Kesian juga, iklan yang kemaren durasinya di stasiun televisi sangat tinggi akhirnya Stop secara otomatis.
Aku ingat betul, naskah dari percakapan pada tayangan iklan itu.
Gurunya berkata kepada murid MU “ Ok, Class Let’s Speaking!!”
“Ini Budi”
Murid2nya mengulangi perkataan guru mereka dengan dialeg yang tentu saja kedengaran lucu.
Si teacher melanjutkan“okey, next! Budi bermain bola”
Si murid2 pun kembali mengulanginya dengan baik meskipun standart telinga orang Indonesia tentu kedengaran sangat lucu.
But..... si teacher berkomentar “ Very Good”!!!
Para murid2pun senyam-senyum, lucu banget melihat tingkah mereka. He..he....
Pada jum’at sore perkembangan terakhir yang kuketahui adalah para calon penonton yang telah membeli tiketnya ingin mengetahui bagaimana langkah selanjutnya setelah Tim asal Inggris itu dinyatakan batal ke Indonesia, panitia yang tergabung dalam PSSI pun menggelar conferensi pers di Istora Senayan. Mereka mengatakan bahwa panitia akan bertanggung jawab ats kejadian ini. Kemungkinan besar adalah dengan jalan mengembalikan uang itu ke para calon penonton yang telah membeli tiket. Kabarnya Panitia mengalami kerugian senilai 30 Milyar rupiah. Innalillah....!!!!
Kabar di sabtu pagi tadi, para calon mantan pembeli tiket itu menuntut agar uang mereka dikembalikan secepatnya. Nah.... looo!!!!!!!!!
Ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kejadian ini. Dalam sebuah komunitas/himpunan/kelompok yang merencanakan sebuah kegiatan, terlepas itu kegiatan besar atau kecil maka kita tetap harus bisa pula memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Jika kemungkinan buruk terjadi maka kita pun harus mempersiapkan cara/langkah2 alternatif untuk mengatasinya sehingga kegiatan yang direncanakan bisa tetap berjalan meskipun tidak semaksimal dan sematang dengan rencana semula. Intinya, jangan membiarkan kegiatan yang mungkin bisa memberikan kita peluang yang besar untuk menang hilang dengan adanya kendala/hambatan yang sebenarnya bisa untuk diatasi.
Ya... semoga ini bukanlah hanya sebatas teori saja, tapi semoga bisa pula kami terapkan nantinya dalam kegiatan mendatang kami yaitu SII 2. semoga Allah senantiasa memudahkan dan menguatkan kami serta melindungi kami dari segala keburukan, amin!!!!
Have a nice Dream,,,,,,,,,
00.45 a.m in Sunday 19th 09

0 komentar: