bagi setiap orang yang memandang REM KENDARAAN dengan kacamata realita tentu akan berasumsi bahwa ia dibuat untuk melambatkan kendaraan atau menghentikannya. akan tetapi tidak setiap realitas itu kebenaran, buktinya ketika para pembuat kendaraan ditanya "untuk apa rem dibuat". jawaban mereka justru bertolak belakang, "agar kendaraan melaju dengan cepat". kok?!!!
benar saudaraku, bisa dipastikan bahwa tak seorang pun berani melajukan kendaraan dengan cepat kcuali rem ada, atau memastikan Rem pada kendaraannya berfungsi dengan baik.
begitulah MASALAH pada kehidupan. ketika ia dipandang dengan kacamata dunia maka seakan ia menghambat pergerakan manusia, seakan ia menjadikan seseorang tidak berdaya, tidak punya arti untuk hidup, patah semangat, dan pupus harapan. akan tetapi saudaraku, Allah menciptakan masalah sebagai ujian kehidupan bukan untuk tujuan itu. justru masalah itulah yang akan membuat manusia ini mengenal potensi dirinya untuk bisa menapaki tangga kehidupan yang lebih tinggi, menggapai harapan sesuai cita dan yang lebih penting masalah itulah yang menjadikan seseorang mengenal Rabbnya lalu bersimpuh sujud di hadapanNya. karena itu saudaraku, jangan pernah takut dengan masalah! namun jangan pernah mencari masalah.
begitulah MASALAH pada kehidupan. ketika ia dipandang dengan kacamata dunia maka seakan ia menghambat pergerakan manusia, seakan ia menjadikan seseorang tidak berdaya, tidak punya arti untuk hidup, patah semangat, dan pupus harapan. akan tetapi saudaraku, Allah menciptakan masalah sebagai ujian kehidupan bukan untuk tujuan itu. justru masalah itulah yang akan membuat manusia ini mengenal potensi dirinya untuk bisa menapaki tangga kehidupan yang lebih tinggi, menggapai harapan sesuai cita dan yang lebih penting masalah itulah yang menjadikan seseorang mengenal Rabbnya lalu bersimpuh sujud di hadapanNya. karena itu saudaraku, jangan pernah takut dengan masalah! namun jangan pernah mencari masalah.
0 komentar: