EKONOMI KAPITALIS Vs EKONOMI SYARIAH


oleh : Samsul Basri

         A.           Pendahuluan
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam mengkaji permasalahan ekonomi yang muncul di sekitar kita, selalu menggunakan dasar konsep ekonomi pasar. Dalam konsep ekonomi pasar, orang akan berperilaku sesuai dengan posisinya, apakah dia sebagai produsen atau sebagai penjual, ataukah sebagai konsumen atau pembeli. Tujuan mereka adalah untuk memaksimumkan kemanfaatan masing-masing. Kehadiran kegiatan ekonomi disebabkan karena adanya kebutuhan dan keinginan manusia, namun cara memenuhi kebutuhan dan cara mendistribusikan kebutuhan didasari oleh filosofi yang berbeda, sehingga menimbulkan berbagai system dan praktek ekonomi yang berbeda. Menurut Prof. Dr. H. Veithzal Rivai (2009) Perbedaan ini tidak lepas dari pengaruh filsafat, agama dan ideologi serta kepentingan politik yang mendasari suatu negara menganut system tersebut.
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa karena itulah dibutuhkan ilmu ekonomi. Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam mencapai tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan alternatif atau untuk mencapai kesejahteraan dan mendistribusikannya. Dimana kesejahteraan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan harga, mencakup barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh pelaku bisnis.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kemudian barang dan jasa itu (kekayaan) itu didistribusikan. Cara yang ditempuh oleh masyarakat dalam menjawab pertanyaan ini adalah dengan memilih system ekonomi yang diterapkan. Diantara system ekonomi yang dikenal masyarakat dunia dewasa ini adalah system ekonomi kapitalis atau konvensional dan system ekonomi islam.
Sebagai seorang muslim, tentu perilaku ekonomi yang benar adalah yang berdasarkan prinsip ekonomi islam, dimana dalam upaya untuk memperoleh kemanfaatan dari kegiatannya, dibatasi oleh prinsip-prinsip yang berlaku dalam syariah islam.
Dewasa ini, konsep ekonomi islam banyak mendapat perhatian para pelaku ekonomi dalam kapasitasnya masing-masing. Ekonomi islam menyajikan pandangan islam dalam konteks aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia. Dasarnya ada dalam teks islam yang suci sebagai petunjuk bagi perilaku secara islami. Ekonomi islam juga merupakan warisan dari para nabi dan rasul yang kaya akan pemikiran islam untuk dibuka kembali meskipun terkadang konsep-konsepnya membutuhkan pengkajian lebih mendalam untuk bisa diaplikasikan secara langsung.
Perkembangan ekonomi islam dewasa ini banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkembang di dunia ekonomi diantaranya adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas pekalongan Ibu Siti Nurhayati mengutip penjelasan Muhammad (2004) dalam buku Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam :
1.           Adanya ketidak puasan yang sangat besar dalam hal penyelesaian masalah-masalah ekonomi dan cara-cara yang digunakan. Hal ini terbukti bahwa system eknomi dunia tidak dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
2.             Arti penting ekonomi neo-klasik atau kapitalis memiliki dasar yang sempit dan mempunyai asumsi yang tidak realistis tentang manusia.
3.       Selama era kolonial, banyak ajaran yang masuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat yang terjajah sehingga menghancurkan system budaya tradisional dengan alasan bahwa system kapitalis lebih efisien dan produktif.
4.      Ekonomi internasional timbul sebagai hasil pemikiran ekonomi yang lebih banyak mengeksploitasi Negara miskin ke Negara kaya, sehingga tidak memberikan suatu keadilan dan persaingan yang jujur.
Melihat kenyataan tersebut, telah mendorong pemikir-pemikir ekonomi islam untuk kembali mengabadikan nilai-nilai teori ekonomi secara islami agar manusia (terutama masyarakat muslim) kembali bisa berperilaku ekonomi dengan mendasarkan diri pada syariah islam sebagaimana yang dulu diajarkan oleh Rasulullah Shallaallaahu ‘alaihi wasallam.
Dan karena itulah pada makalah ini akan diketengahkan system ekonomi kapitalis atau konvensional  versus system ekonomi islam. ....................... Silahkan Download

0 komentar: