SWOT FMA STAIN palopo

Segala puji bagi Allah yang masih menyempatkan ruh bersemayam di jasad. Menyempatkan jiwa yang lemah ini untuk kembali merasakan nikmatnya hari ini untuk tidak di lewatkan kecuali menoreh prestasi besar di sisi-Nya. Manusia hakekatnya adalah kumpulan hari. Kumpulan hari yang Allah jatahkan untuk setiap hamba-hamba-Nya. Setiap hari akan berlalu menggerogoti jatah tersebut hingga berkurang dan tidak akan pernah bertambah walau sedetik. Ini berarti bahwa adalah kepastian manusia pada suatu waktu tidak lagi berpijak di muka bumi. Entah kapan ?, yang jelas waktu yang pasti terjadi itu masih gaib. Dan karena itu manusia yang bijak adalah mereka yang memanfaatkan waktunya hari ini, mengambil pelajaran dari hari yang kemarin lalu merencanakan yang terbaik untuk hari esok. Bukan membebani diri dengan sekelumit kekhawatiran hari esok atau lusa, karena itu masih gaib dan bukan pula mengenang kegagalan apalagi menyesali hari yang telah lalu. Dan karena wadah bagi mujahid di STAIN bernama FMA (Forum Mahasiswa Al-Hikmah) mudah-mudahan sifat hikmah memang menjadi bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan.



Shalawat dan salam semoga tercurah bagi Rasul yang mulia, sebaik-baik qudwah, sebaik-baik murabbi yakni Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Demikian pula kepada keluarga dan sahabat beliau ridwanullahi jamian. Semoga kita dipilih Allah untuk bisa menapaki jejak langkah mereka hingga yaumul akhir. Amin



Saudara-saudaraku para mujahid FMA kaifa khalukum??? La’allakum bil khair. Dimana pun kaki antum berpijak semoga Allah mengokohkannya di atas tanah kesabaran, melapangkan jiwa seteguh gunug yang tak bergeser walau hanya sejengkal. Karena yang namanya badai fitnah syahwat dan subhat bertiup demikian kencangnya dari berbagai arah memporak porandakan ruang jiwa yang tidak kuat pondasi iman dan taqwa.



Palopo, kota yang indah bersih dan rapi itulah kata hati yang selalu tergurat bila pada suatu kesempatan berada di sana. He..he.. Betapa pun kesan yang baik dirasakan oleh kami beberapa hari di kota itu, namun bukan itu topic yang mau aku tuangkan dalam tulisan ini. Melainkan topic yang telah ana janjikan bagi para muajhid dakwah di salahsatu kampus di sana, STAIN Palopo. Setelah diskusi pada malam itu (Sabtu, 30 Mei’09) di semulia dan sebaik-baik tempat (masjid) mengenai kondisi internal dan eksternal FMA (Forum mahasiswa Al-Hikmah) nama bahtera perjuangan bagi mujahid, barulah dengan izin Allah kesimpulannya bisa ana tuangkan dalam tulisan ini. Tentu apa yang ana tuangkan ini hanyalah sebatas analisis atas apa yang telah tertuang lewat jemari lembut mujahid pada secarik kertas yang seakan mewakili perasaan dan pengalaman di bumi STAIN Palopo. Walau ana yakin sepenuhnya belumlah cukup untuk mewakili keseluruhannya tapi ini adalah metode limit (pendekatan) untuk menaksir strategi apa dan bagaimana baiknya berdakwah di STAIN palopo.



Mari kita mulai! Afwan untuk baca selangkapnya silahkan klik BISMILLAH







0 komentar: